Senin, 28 September 2015

International Pharmaceutical Federation (FIP) menetapkan perayaan World Pharmacist Day tahun ini bertema “Pharmacist : Your Partner in Health”. Obat memang merupakan tanggung jawab farmasis. Tetapi profesi kesehatan lainnya sebagai partner juga penting. Semua profesi kesehatan bekerja sama dalam menangani pasien, menjamin kesehatan pasiennya dengan menyediakan pelayanan kesehatan sesuai tugas masing-masing, dengan visi yang satu, untuk kesehatan yang lebih baik. Sebagai mahasiswa farmasi yang nantinya akan bekerja sebagai farmasis, tentu harus menyiapkan diri sebaik mungkin agar kelak bisa berguna, sebagai partner dalam kesehatan masyarakat. Selain memperingati dan merayakan, kita juga harus mengeksistensikan profesi farmasis di masyarakat luas. Mereka harus tau pentingnya farmasis dalam memberikan pelayanan kesehatan yakni segala hal menyangkut obat-obatan mulai dari produksi hingga distribusi, dipegang oleh farmasis.
Melalui perayaan World Pharmacist Day 25 September 2015, Himpunan Keluarga Mahasiswa Farmasi bersama Staf Ahli Pendidikan dan Profesi menyelenggarakan kegiatan Pharmacist Goes to School. Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan profesi farmasis sejak dini kepada siswa-siswi kelas 3 SMA IPA yang sebentar lagi akan memasuki jenjang perguruan tinggi. Kegiatan ini dilakukan di SMA Negeri Unggulan Indralaya Utara pada hari Sabtu, 19 September 2015. Kegiatan berlangsung sejak pagi pukul 09.30-11.30 WIB. Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi kelas 3 IPA, guru-guru dan staf karyawan, serta mahasiswa farmasi Universitas Sriwijaya sebagai panitia penyelenggara.
Kegiatan ini disambut antusias yang cukup meriah dari para siswa dan guru. Para siswa dikumpulkan di aula sekolah untuk menerima materi yang akan diberikan. Dengan konsep talkshow interaktif, dengan pembicara yakni 3 mahasiswa inspiratif Farmasi Universitas Sriwijaya antara lain, Andrew (2012), Yovia (2013) dan Asfa (2014). Acara yang dipandu Adelia dan Abu dimulai dengan sambutan dari Oon Fatihana selaku ketua pelaksana kegiatan. Selanjutnya, pemberian materi pun disampaikan kepada siswa.
Dimulai dengan menanyakan kepada mereka sejauh mana mereka tau tentang farmasi dan jawaban mereka cukup memuaskan mengingat mereka sudah cukup mengetahui farmasi dan prospek kerjanya. Namun ketika ditanya apakah mereka bercita-cita menjadi seorang farmasis? Hanya diam tanpa suara. Mereka memerlukan lebih banyak informasi mengenai ilmu farmasi dan prospek kerja kedepannya.
Diperkenalkan 7 stars Pharmacist plus 2 stars yang menjadi pedoman sebagai seorang farmasis, antara lain care-giver, leader, communicator, teacher, manager, decision maker, life long learner serta enterpreuner dan researcher. Kesembilan bintang ini dijelaskan secara umum pada mereka. 3 bintang yang utama, yakni care-giver, researcher dan enterpreuner dijelaskan secara bergantian oleh Andrew, Yovia dan Asfa. Dengan bahasa yang ringan dan mudah dimengerti siswa, serta contoh aplikatif sekaligus memperkenalkan aktivitas mahasiswa farmasi ketika kuliah, tentunya materi yang disampaikan dapat langsung ditangkap oleh siswa dengan baik. Di tempat terpisah, dilaksanakan Cek Kesehatan Gratis meliputi cek gula darah, golongan darah, dan asam urat untuk guru dan staf karyawan. Dibantu Staf Ahli Sosial dan Pengabdian Masyarakat, cek kesehatan untuk guru berlangsung dengan baik.
Selanjutnya dilakukan games seru yakni menggerus serbuk dan membuat pulveres. Siswa pun begitu antusias untuk mengikuti games tersebut. Setelah dicontohkan bagaimana cara melipat perkamen dan menggerus serbuk, serta memasukkan serbuk kedalam perkamen, peserta games pun dilombakan. Dengan ketepatan waktu dan kerapihan dalam membuat pulveres, ditentukan 3 pemenang terbaik dan diberi hadiah. Siswa lain yang belum berkesempatan megikuti games juga diberi kenang-kenangan untuk memotivasi mereka kelak menjadi calon farmasis yang berguna nantinya. Dengan jargon “Student Today, Pharmacist Tomorrow” disuarakan kepada para siswa dengan penuh semangat. Melihat antusiasme dan ketertarikan siswa akan farmasi dan profesi farmasis sendiri, eksistensi dan pengenalan akan profesi farmasi sejak dini kepada siswa SMA yang juga calon mahasiswa nanti, dinilai berhasil. (at)


Cek Kesehatan Gratis untuk Guru

Pemberian cinderamata kepada SMA N Unggulan Indralaya Utara

Penyampaian materi dari pembicara

Antusiasme siswa saat penyampaian materi

Memberitahukan cara melipat perkamen dengan baik

Games


Foto bersama siswa SMA N Unggulan Indralaya Utara dan mahasiswa Farmasi Universitas Sriwijaya

Rabu, 09 September 2015



LKMMF1 (11-13 september 2015)
"give your passion and get your skill to be a qualified pharmacist"
ayo ikut dan berpartisipasi dalam kegiatan LKMMF 1 HKMF UNSRI. Jadilah kader penggagas kemajuan dalam dunia kefarmasian!





Sabtu, 05 September 2015



Mau jadi seorang pemimpin? Tapi gaktau cara memimpin? Ikuti LKMMF1, banyak ilmu bermanfaat yang bisa didapatkan dan diterapkan nantinya.
So jangan ketinggalan "Pharmaleadership : Give Your Passion and Get Your Skill To Be a Qualified Pharmacist"