Rabu, 27 Mei 2015


Minggu lalu baru saja diselenggarakan kegiatan Bakti Farmasi di Desa Purnajaya, Indralaya Utara, Ogan Ilir oleh Himpunan Keluarga Mahasiswa Farmasi Universitas Sriwijaya. Kegiatan ini  berlangsung dari 13-15 Mei 2015. Lokasi kegiatan terpusat di Dusun 2 dan Dusun 3 dimana rumah Kepala Desa Purnajaya, Ibu Rusmaihana terletak di Dusun 2. Kegiatan bertema “Melangkah untuk Desa yang Lebih Sehat” terdiri dari rangkaian acara antara lain Home Visit, Pembersihan Desa, Pasar Murah, Cek Kesehatan, Games Keakraban, Nonton Film Inspiratif dan Mengajar serta Perkenalan Profesi Apoteker. Bakti Farmasi ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi antar warga Desa Purnajaya dan mahasiswa/i Farmasi Universitas Sriwijaya serta berbakti sosial dan berbagi kasih antar sesama.
Berbagai persiapan pun dilakukan demi suksesnya acara ini. Rabu sore, seluruh mahasiswa yang berpartisipasi berangkat menuju Desa Purnajaya menggunakan truk dan sepeda motor. Perjalanan memakan waktu kurang lebih 30 menit. Semuanya langsung menuju Dusun 2 tempat kediaman ibu Kades. Sesampainya disana, antusiasme dan sambutan warga cukup meriah. Semua warga berkumpul di kediaman ibu Kades demi menyambut kedatangan kami. Setelah meletakkan seluruh peralatan yang kami bawa untuk keperluan 3 hari kedepan, kami pun bersiap melakukan kegiatan yang pertama, yakni Home Visit. Dengan pembagian yang telah ditetapkan, sebagian mengunjungi Dusun 1 dan 2 sementara sisanya mengunjungi Dusun 3. Home Visit bertujuan menjalin silaturahmi dan mengakrabkan diri dengan warga sekitar. Di Dusun 1 dan 2, jarak antar rumah tidak begitu berjauhan sedangkan di Dusun 3, jarak antar rumah warga cukup jauh. Setelah melakukan Home Visit, kami pun membersihkan diri dan beristirahat sembari mempersiapkan untuk kegiatan esok hari.
Kamis pagi, seluruh anak-anak Dusun 1 dan 2 telah berkumpul untuk senam bersama mahasiswa Unsri menyambut indahnya pagi. Kegiatan hari ini adalah Pembersihan Desa dimana untuk Dusun 1 dan 2 dipusatkan di balai desa dan sekitarnya sedangkan Dusun 3 dipusatkan di masjid dan sekitarnya. Dengan pembagian yang telah ditetapkan, kami pun bersiap menuju lokasi pembersihan. Sampah-sampah berserakan dibersihkan, got-got dibersihkan dari sampah agar alirannya lancar, rumput-rumput tinggi ditebas agar tidak menghalangi jalan. Dibuatlah TOGA didekat balai desa agar kelak bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar. Pembersihan Desa pun selesai, dilanjutkan dengan Pasar Murah yang menjual sembako murah nan terjangkau dengan beragam paket yang ditawarkan serta menjual pakaian layak pakai yang juga terjangkau. Warga begitu semangat, terutama ibu-ibu begitu antusias. Siang hari, dilakukan Cek Kesehatan meliputi cek berat badan, tinggi badan, tekanan darah, gula darah, golongan darah dan asam urat. Cek Kesehatan ini juga dilakukan di dua tempat. Jarak Dusun 2 dan Dusun 3 yang cukup jauh tidak menyurutkan semangat kami untuk melakukan Cek Kesehatan untuk warga desa. Sembari mengantri, kami membagikan pamflet kesehatan berupa pengenalan dan pencegahan akan penyakit yang banyak diderita warga sekitar, yakni reumatik dan DBD.
Sore harinya, diadakan Games Keakraban di Dusun 2 yaitu joget balon, terkhusus untuk anak-anak dan remaja. Games berlangsung riuh dan meriah. Kegiatan malam hari yakni Nonton Bareng Film Inspiratif, dua film pendek ditayangkan yaitu Oemar Bakri dan Aku Ingin Sekolah, karya komunitas Videografi Unsri. Kedua film tersebut benar-benar menginspirasi anak-anak Desa Purnajaya untuk semangat bersekolah, mengejar cita-cita. Hari itu bertepatan dengan ulang tahun Ibu Kades yang ke 44 tahun. Kami bersama warga desa merayakan dengan meriah sebagai ucapan terima kasih karena telah disambut dengan baik.
Hari jumat, 15 Mei 2015, kami melaksanakan kegiatan terakhir kami yakni Mengajar dan Pengenalan Profesi Apoteker di PAUD Puspita dan SDN 04 Indralaya Utara. Konsep mengajar dan pengenalan profesi apoteker yang berbeda disesuaikan dengan tingkat dan kemampuan siswa.  Siswa PAUD diajak mewarnai bersama, bernyanyi ria, bermain origami dan membuat cemilan. Untuk siswa SD, kelas 1 dan 2, profesi apoteker dikenalkan melalui tebak gambar berhubungan dengan kefamasian. Kelas 3 dan 4, pengenalan profesi apoteker disampaikan melalui drama sederhana, membedakan profesi apoteker dengan profesi lain. Untuk kelas 5, pengenalan profesi apoteker disampaikan secara aplikatif dimana mereka diajarkan apa saja yang biasa apoteker lakukan seperti menggerus obat, melipat perkamen, dan  mengisi cangkang kapsul. Siswa kelas 5 juga dikenalkan mengenai farmasi secara sederhana, mencakup  ruang lingkup ilmu farmasi seperti menyebutkan obat-obatan yang biasa digunakan, pengenalan penyakit dan obatnya, pelajaran yang berhubungan dengan farmasi, dsb. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan penyampaian materi, diadakan lomba melipat perkamen dan mengisi cangkang kapsul untuk siswa kelas 5. Dilakukan pula penobatan Maskot Apoteker Cilik dengan menilai aktivitas siswa selama penyampaian materi, bagaimana ia  bisa memahami apa itu apoteker dan mampu menerapkannya. Melalui lomba tersebut diajarkan bahwa apoteker harus berkerja cepat dan tepat namun tetap memperhatikan ketelitian dan kebersihan. Terpilihlah Wahyu sebagai Apoteker Cilik Universitas Sriwijaya. Setelah berfoto bersama kami pun pamit kembali ke Dusun 2.

Hari itu juga seluruh rangkaian kegiatan Bakti Farmasi HKMF Universitas Sriwijaya selesai. Kami pun packing, pembersihan dan merapikan kembali peralatan yang digunakan selama di Desa Purnajaya untuk dibawa pulang. Setelah semua beres dan siap, kami pun berpamitan dengan seluruh warga dan ibu Kades. Irvan Osaka, selaku ketua pelaksana menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh warga Desa Purnajaya atas apresiasi dan sambutan yang luar biasa terhadap mahasiswa/i Unsri. Harapan selanjutnya semoga kegiatan sosial seperti ini bisa dilaksanakan kembali, lebih baik dan tentunya bermanfaat bagi yang membutuhkan (at).


 Kegiatan Mengajar di PAUD Puspita


 Pengenalan Profesi Apoteker di SDN 04 Indralaya Utara


 Antusiasme siswa melihat proses menggerus serbuk


 Penobatan Maskot Apoteker Cilik oleh Bupati HKMF


 Pembersihan desa : Lahan pembuatan TOGA


Cek Kesehatan Gratis


 Pasar Murah



 Kegiatan Senam Pagi



Nonton Bareng Film Inspiratif

Senin, 25 Mei 2015


Hallo calon-calon mahasiswa baru Farmasi Universitas Sriwijaya 2015, selamat telah berhasil melewati tahap awal seleksi penerimaan mahasiswa baru
Silahkan add official akun kami untuk info selanjutnya mengenai pendaftaran calon mahasiswa/i baru 😊
Twitter : @HKMFunsri @FarmasiEvent
Instagram : HKMFunsri
Path : HKMF unsri
Blog : http://hkmfunsri.blogspot.com





Berikut tanggal-tanggal penting yang harus diingat dan dicatat oleh kalian yaa.
Update terus info terbaru mengenai Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Sriwijaya di
web unsri.ac.id
Follow twitter @mabaunsri_2015 dan official akun farmasi tentunya.
Selamat bergabung. Viva La Pharmacie!

Setelah menerbitkan cerita kehidupan mahasiswa farmasi part I, alhamdulilah penulis berkesempatan menerbitkan pengalaman penulis kembali dalam part kedua. Semoga ceritanya menarik dan sarat akan pengalaman yang bisa diambil oleh pembaca, khususnya teman-teman sesama kolega mahasiswa farmasi yang masih berkutat dikampus saat ini.
Cerita ini merupakan kelanjutan dari cerita sebelumnya, dimana diambil dari pengalaman penulis sendiri saat kuliah di farmasi UNSRI, khususnya pengamatan penulis di teman-teman angkatan 2012 pastinya. Penulis bakal cerita kehidupan penulis dari semester ketiga dan keempat. Semester ketiga dan keempat adalah masa-masa sulit bagi mahasiswa farmasi, khususnya bagi mahasiswa farmasi UNSRI. Semester ketiga adalah ibarat kita akan mendaki gunung di langkah awal. Sedangkan, semester keempat adalah masa dimana kita telah mendaki gunung ditengah-tengah perjalanan. Kadang, disemester keempatlah akan diuji seberapa mampu kita bertahan difarmasi. Apakah kita melesat maju atau melesat mundur. Ibarat dalam perjalanan pendakian sebuah gunung, apakah bisa bertahan atau tidak.
Bicara masalah perkuliahan disemester ketiga , masih seperti semester sebelumnya, tetapi lebih diarahkan ke bidang farmasi. Karena masih bergabung dengan fakultas MIPA dan belum merupakan fakultas farmasi, kuliah farmasi UNSRI disemester ketiga masih diajarkan mata kuliah yang berhubungan dengan MIPA, diantaranya parasitologi, kromatografi, dan sebagainya. Selain itu, mata kuliah bidang farmasi yang didapatkan disemester ketiga diantaranya berupa farmakologi part 1, teknologi farmasi part 1 (sediaan cair), analisa farmasi kualitatif, biokimia 1, farmasi fisika 2 dan sebagainya. Untuk jumlah praktikum, terdapat 4 buah praktikum yang harus dijalani disemester ketiga ini. Sama seperti semester kedua yang berjumlah 4 buah praktikum. Semua praktikumnya awalnya terasa berat, namun setelah dijalani semua akan terasa mudah dan indah karena kita tidak sendiri dalam menjalani hal tersebut. Ada teman-teman yang juga sama-sama berjuang melewati itu semua bersama kita.   Mata kuliah farmakologi 1 adalah mata kuliah yang butuh hafalan yang super kuat, karena tanpa adanya modal itu akan sulit dalam menjalani perkuliahan ini. Penulis adalah orang yang tidak kuat menghafal, jadi ya nilai yang keluar biasa-biasa saja,, hahaha Makanya, banyak teman-teman yang IP nya jatuh karena matakuliah ini. Materinya banyak, obat-obatnya banyak, jenisnya banyak, ya wajar saja kalo banyak yang jatuh dimata kuliah ini, termasuk penulis sendiri. Maklum kapasitas otak sudah lelah kali ya, hahaha. Tips dari penulis kalo menghadapi kuliah ini apalagi mendekati ujian ini, baiknya hafalannya dilakukan 1 minggu sebelum ujian, jangan pernah H-1 atau SKS (sistem kebut semalam) ya...
Lanjut cerita ke mata kuliah analisa farmasi kualitatif. Biasanya kuliah ini berhubungan dengan menebak senyawa dalam suatu zat dengan berbagai metode tertentu serta melihat ciri khusus dari senyawa tersebut yang tidak dimiliki oleh senyawa lain. Kualitatif kalo ibaratnya seperti menebak sesuatu , istilahnya seperti seorang dukun,, hahaha tetapi menebak dengan ketepatan analisis yang sesuai serta berdasarkan akurasi dan presisi sehingga penebakannya bisa tepat dan sesuai. Praktikum ini juga hanya menebak senyawa dalam suatu zat , dengan mengandalkan reagen-reagen yang sesuai dengan ciri khusus senyawa tersebut. Dalam praktikum ini juga, banyak teman-teman penulis yang salah dalam menebak. Makanya, buat kalian mesti hati-hati sebelum memutuskan sesuatu ya. Ibarat mencari jodoh, pasti semuanya mencari yang terbaik .. hehehe
Beralih ke mata kuliah teknologi farmasi jilid 1, yakni sediaan cair. Kuliah teknologi farmasi terdiri dari 3 jilid, yakni sediaan cair-semisolid, sediaan padat, dan sediaan steril. Kuliah ini akan diajarkan bagaimana teknologi dalam pembuatan sediaan cair di dunia farmasi sebetulnya secara garis besar, baik dari bahan mentah hingga menjadi suatu produk farmasi yang bernilai jual tinggi , berkualitas namun tidak meninggalkan segi efek terapi yang ditimbulkan pada sediaan yang dibuat. Dalam kuliah ini sebetulnya yang dilihat adalah bagaimana ide kita dalam mengembangkan produk yang dibuat, berdasarkan kestabilannya, efikasinya serta akseptabilitasnya terhadap pasien. Untuk matakuliah lainnya disemester tiga berjalan seperti biasa saja dan tidak bisa disebutkan satu per satu. Hehehe..
Bicara masalah kuliah disemester tiga, tentunya banyak pengalaman dan cerita menarik yang telah dilalui , baik suka maupun duka. Semua itu dilalui bersama teman-teman yang ada didekat kita. Masalah sahabat, percintaan dan kehidupan sehari-hari pun selalu menjadi kenangan menarik. Saat disemester ketiga inilah, penulis melihat kesibukan diantara mahasiswa farmasi, khususnya angkatan penulis yakni farmasi 2012. Masih berkutat dengan laporan, tugas, dan pre test yang selalu melanda ... hihihi kalo dilihat-lihat, mungkin kantung mata mahasiswa farmasi banyak yang turun beberapa senti dan tampak garis bawah mata tambah hitam. Maklum saja, akibat efek begadang tiap malam ngerjain laporan (mudah-mudahan begitu, hehehe). 4 buah praktikum disemester 3 mampu memudarkan warna putih kemilau jas lab (apalah coba). Maklum saja, kalo jas lab nya cuma 1 ya wajar. Hampir tiap hari dipakai dan hanya 1. Salah satu yang membuat jas lab kita kotor sebagian besar akibat cairan , mungkin dalam hal ini reagen yang berwarna. Mungkin reagennya mau melukis di kanvas putih jas lab kita kali ya. hihihi
Cerita menarik lainnya yang penulis temui adalah teman yang dulunya belum begitu dekat sekarang menjadi teman akrab. Tapi, ada juga teman yang dulunya akrab sekarang malah menjauh.. hehehe Ada lagi banyak teman-teman yang membuat semacam kelompok kecil (istilahnya geng-gengan) yang kadang memberi dampak positif dan kadang negatif. Terkadang ada yang hanya bergaul dengan kelompok mereka saja tanpa menghiraukan orang lain. Baiknya hal ini jangan ditiru ya, teman. Sesama mahasiswa farmasi kan saudara, gak baik membedakan teman yang satu dengan teman yang lainnya. Maklum saja, semester ketiga memang belum bisa mengenal satu sama lain dan belum bisa saling mengerti satu sama lain.Hidup kan butuh proses, ya mas bro , mbak bro..
Bicara masalah asmara ( istilahnya cinta), ya datar-datar aja. Penulis nggak terlalu memperhatikan masalah yang satu ini. Sejauh pengamatan penulis, antar sesama mahasiswa farmasi yang masih pacaran ya masih lancar-lancar aja. Tapi,udah ada yang putus kok, mungkin karena nggak cocok atau mungkin juga karena LDR, karena pacarnya pindah jurusan,, hehehe.. Cuma ini aja yang penulis tahu mengenai masalah pacaran antar sesama mahasiwa farmasi di angkatan penulis. Mungkin sisa nya bisa pembaca tambahkan sendiri.
            Lanjut aja deh cerita ke semester empat. Semester empat ini kalo menurut penulis adalah semester yang paling banyak menguras hati dan pikiran. Lima praktikum harus dijalani pada semester ini. Bayangkan gimana rasanya tiap hari ngelab. Belum lagi harus nyiapan pretest dan laporan sebelum dimulai praktikum. Kuliah disemester empat sebetulnya waktu itu Cuma 19 sks, tapi ada gandengan praktikumnya yang bikin semester ini terasa berat. Ibaratnya semester ini adalah awal puncak dari perkuliahan di farmasi. Hihihi....
            Matakuliah disemester empat ini terdiri dari kimia medisinal, kimia bahan makanan, farmakognosi, analisa farmasi kuantitatif, teknologi farmasi padat, biokimia klinik serta farmakologi 2. Semua mata kuliah tersebut merupakan bagian dari masing-masing kuliah keahlian berupa farmasi bahan alam, kimia farmasi analisa, teknologi farmasi serta farmasi klinik. Semua bidang keahlian tersebut harus dilalui oleh mahasiwa farmasi di UNSRI karena saat ini belum ada penjurusan yang lebih spesifik untuk mahasiswa sendiri. Maklum saja, karena farmasi UNSRI masih terbilang baru dan dalam tahap berkembang.
            Saran dari penulis kalo disemester empat ini mending siapin lebih dari 1 jas lab. Soalnya jas lab dipake hampir tiap hari. Kebayangkan kalo jas lab nya cuma 1. Kalo bisa dijaga kebersihannya, gak apa apa kok jas labnya 1 aja, penulis juga Cuma punya 1 jab lab yang setia. Hihihi. Apalagi kalo lagi praktikum analisa kuantitatif. Kebanyakan noda jas lab disebabkan karena tumpahan reagen – reagen yang nggak sengaja tumpah di jas lab kita. Ini bisa jadi bukti kalo kita betul-betul ngejalanin praktikum dengan baik dan sungguh –sungguh. Aneh juga kalo jas lab nya masih putih bersih nggak ada noda bercak sekalipun.. Patut dipertanyakan itu,, hehehe
            Penulis mau review dikit nih mengenai kuliah kuliah yang ada disemester empat. Matakuliah farmakognosi lebih diajarkan bagaimana pemanfaatan tumbuhan ataupun bahan alam sebagai bahan untuk obat, praktikumnya sendiri akan dikenalkan dan dekat dengan simplisia. Kalo mata kuliah teknologi farmasi padat lebih di tekankan pada pembuatan sediaan padat dan bagaimana teknologi pembuatannya. Praktikum nya juga lebih kepada pembuatan produk farmasi berbasis kreativitas dan sesuai prosedur. Mata kuliah farmakologi 2  adalah kelanjutan dari farmakologi 1. Mata kuliah analisa farmasi kuantitatif diajarkan bagaimana mengetahui kadar zat yang terdapat dalam suatu sampel dengan menggunakan perhitungan dan prosedur yang sesuai, biasanya dalam praktikumnya lebih ditekankan menggunakan prinsip titrasi ( walaupun agak jadul, ya tetap bermanfaat). Biokimia klinik lebih diarahkan pada bidang klinik. Mata kuliah kimia medisinal adalah mata kuliah yang mengajarkan bagaimana hubungan antara struktur dan aktivitas, atau istilahnya HKSA/QSAR kalo dalam bahasa inggris. Mata kuliah ini penting karena menjadi dasar dalam penemuan suatu senyawa obat yang berkhasiat. Pemodelan HKSA dengan metode docking secara lebih lanjut akan lebih didalami dalam mata kuliah komputasi, sebagai lanjutan dari kimia medisinal
            Oh ya penulis belum cerita bagaimana laboratorium di farmasi UNSRI. Sampai saat ini, laboratorium di farmasi UNSRI masih dalam proses pengembangan. Sehingga harap dimaklumi jika dalam 1 ruang bisa terdiri dari 2 jenis lab yang berbeda. Hal ini wajar saja dengan latar belakang berdirinya farmasi UNSRI yang terbilang cukup baru. Tetapi, proses pelaksaan praktikum bisa berjalan dengan baik meskipun dalam kondisi seperti saat ini.
            Hal yang paling penulis ingat disemester empat itu adalah kebanyakan begadangnya gara-gara deadline ngerjain laporan. Maklum saja, kalo ngerjain sesuatu H-1 itu rasanya lebih greget dan ide-ide nya itu datang dengan lancar. Hehehe tapi kalo kita bisa nyicil laporan saat waktu senggang, kenapa tidak. Untungnya kan bisa kita rasakan sendiri nanti. Terus lagi masalah cinta. Agak rumit kalo cerita tentang hal ini. Kalo menurut pandangan penulis berdasarkan pengalaman penulis saat melihat kejadian disemester 4, cinta bisa membuat persahabatan menjadi pecah dan menimbulkan perselisihan, yang awalnya menjadi sahabat bisa menjadi musuh. Ya, kalo saran penulis cinta yang berlebihan itu tidak baik, apalagi dengan sesama manusia. Cinta yang paling utama itu adalah cinta kepada Tuhan, lalu cinta kepada kedua orang tua dan yang paling bontot adalah cinta kepada sesama manusia. Hehehe

            Cuma ini yang bisa penulis bagikan mengenai cerita pengalaman penulis di semester ketiga dan empat. Semoga bisa menjadi hiburan bagi pembaca dan bisa diambil hikmah dari tiap kejadian,, hehehe,, ambil yang baiknya dan buang yang buruknya ya. Sekian. Sampai bertemu di cerita lainnya.

Jumat, 01 Mei 2015

Ketupel : Mulla Ali Qori
Waketupel : Rachman
Sekretaris : Putri Agusti Asgaf
Bendahara : Eka Novianti

Seksi Acara
Koor : Endang Putria Sukma
Anggota : Yovia
Elan
Hendro david
Diva yulanri
Syabrina cahya
Asfa
Tirah
Oon
Mutia
Disa Akmariana
Adella amalia
Adnan
Resky saputra

Seksi Humpubdok
Koor : Alhikma Tiara
Anggota : erin shabrina
Tiara d. Abee
Mellisa
Nurul baiti
Ivan kurniawan
Putri damayanti
Arina manasikana
Raden ajeng
Ranna
Adelia oktarini

Seksi Perlengkapan
Koor : Tio Kurnia
Anggota : abu malik
Iman aji
Irvanosaka afren
Fx wendy
Achmad ridho
Dwi purnama sari
Aprili mazona
Fildya shinta
Annisa haryati
Agustin mayang
Devi martita
Evi

Seksi Konsumsi
Koor : Sonia Dea Octalia
Anggota : intan novitri
Rahmayanti kamilyah
Khairunnisa
Risti indah
Yuni fitriyani
Deli agustina
Wena amelia
Yuni eka sari
Vephie
Riska
Ditria

Seksi P3K
Koor : Septi Dika Damayanti
Anggota : iin sholiha
Eka windiasfira
Rosmiyati harahap
Masayu
Eka anugrah
Homsiah agustina
Zahrul mawaddah
Hertia aslamia
Dyah ayu setyarini
Merie santia
Silvia anggraini